"Kesalahan terbesar manusia adalah tidak memaafkan dirinya sendiri"

Curhat 2 : Tahun 2013 (Bag. 2)

Tidak ada komentar
Assalamualaikum wr. wb.

Oke ini adalah petang pertama di 2014 ! Selamat tahun baru, intropeksi diri ya di tahun kemarin. Saya doakan yang sedang menjalankan studi, diberi kemudahan dan kelancaran. Yang sedang mencari pekerjaan mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik di 2014 ini. Juga tak lupa yang sudah bekerja semoga dilapangkan rejekinya buat dipergunakan di jalan yang benar.

Lalu hening, orang yang jomblo dan punya pacar bertanya : 'mana doa buat gue ?' :(((
Haha oke, yang jomblo saya doakan mendapat pasangan yang sholeh / sholehah, yang udah berpasangan semoga langgeng dan BERPACARAN-lah secara ISLAMI ! ;)

Oyaa ini artikel bagian dari TRILOGI edisi Curhat 2 : Tahun 2013. Bagian pertama curhatan, bisa diintip dimari nih ! :D

Di bagian pertama, saya bercerita pengalaman secara global dari januari-maret di 2013, agak panjang emang. Lebih gilanya lagi kalo saya ceritakan detail dari 0-1.000.000 lebih kejadian. Nah itu pun kalo inget -__-"

Setelah saya memutuskan untuk rehat sejenak dari Lab, Maret akhir 2013, saya bergegas beresin itu si REVISI Tugas Akhir dan yah alhamdulillah beres ! :)
Disana, saya mulai berpikir buat melamar pekerjaan dengan harapan mendapatkan yang bener-bener diridhoi Allah Swt. Jujur, betah banget di Lab, ketemu temen-temen, rekan sejawat dan Guru-guru.
Mereka benar-benar menempati posisinya dengan baik di hati saya. Juga yang paling utama, saya tidak mesti ke luar kota. Saya pengen lebih deket dengan Bapak di rumah.

Tapi sekali lagi, Allah punya rencana lain. Dengan memohon doa restu orang tua, kakak dan dulur-dulur, mulailah di April saya mencoba menentukan takdir dengan datang ke Kota Bandung. Kepentingannya sudah jelas, memenuhi panggilan pekerjaan dari Perusahaan A.
Menetap 2 hari di Cimahi, bertemu rekan baru. Dan mulai mengerti bahwa dunia itu keras.
Oke deal, tahap 1-2 Lolos dan tahap terakhir, entah emang belum jodoh atau emang saya sedikit memilih, ternyata disana bukan lokasi selanjutnya saya tinggal.

"Sabar, sabar itu tidak akan pernah ada batasnya. Dan sabar merupakan pohon yang akan berbuah manis dikemudian hari. Yakin."

Gambar 1. Comic Panel 'Kesabaran' By Acheng Watanabe
Hampir tiap online (walaupun sebentar) saya selalu menyempatkan diri mencari bursa kerja di Jobstreet, ya itu web penyedia informasi lowongan kerja yang besar dan tersebar di hampir wilayah NKRI.
Saya buat akun, mulai membuat CV, upload dan ketika menemukan lowongan kerja yang diminati tinggal di apply (send CV yang saya upload).

Duh ya keseringan melamar dan tidak ada satupun panggilan membuat saya sedikit down. Sabar oke itu kuncinya !

Daripada terus menunggu panggilan pekerjaan, saya akhirnya kembali menjalankan aktivitas sebagai kuli. Jujur aja, posisi seperti ini sangat enak, otak lelah pisan lah tau sendiri mungkin. hahaha.

Yah, yang penting halal. Begitu pikir saya. :) Sekali lagi hidup saya tersambung. hahaha.

Artikel ini ada 2 momen sebenernya, momen awal dan momen akhir. Selebihnya saya tidak terlalu berniat menjelaskannya. :)


Periode pertengahan ini mengajarkan saya bahwa :
"Manusia dituntut untuk lebih bersabar dan bertawakal. Lebih giat Ibadah : Habluminallah dan Habluminannas"

Di akhir cerita bagian 3, nanti saya akan jelaskan sampai penutup tahun 2013 ! :) Nantikan yaa.
Harapan saya di 2014, diberi kesehatan, rejeki, kemakmuran, selamat lahir batin dan dunia akhirat. amin.
Wassalamualaikum wr. wb.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar